Kamis, 13 Mei 2010

“Syndrome Parau…..!!”

Hari ini benar-benar menjadi hari terdiam seumur hidupku. Prestasi tinggi yang sebelumnya ga pernah terjadi. Dan menjadi hari yang aneh.

Sebenarnya ingin rasanya aku berteriak.
“Ahhhhhhhhh….!!!”
Tapi ga mungkin, ga akan mungkin ada yang mendengar. Untuk berbicara saja dengan lawan bicaraku harus ku ulang berkali-kali. (Yang semakin menyiksa sebenarnya, grrr)

Berbagai komentar berkenaan suara parau ku bermunculan
“Habis konser ya??””
Atau
“Nyinden dimana?”
Atau
"serak ya, karena batuk tuh!" (Pertanyaan yang tidak perlu penandasan lagi karena memang itu sebenarnya)

Tapi yang paling aneh adalah pernyataan tetangga kamar kos ku….???
“Teteh, mau dong suara seraknya…!!” tulisnya di comment status facebooknya
“What…??””
“Ambil, ambil, bungkus semua. Aku Ikhlas…..!” balas ku masih di comment status facebooknya.
Buat apa coba, mau suara serak, parau atau apapun namanya.
“Seksi..!” katanya haha….
Tahu ga, Syndrome Parau itu menyiksa. Suara nyaris hilang, telinga terasa berisi angin.
Jadi orang Autis karena sulit bersosialisasi. Ditambah Koneksi internet gagal terus semakin Autis dengan dunia tak jelas. (eh koq nyambung ke internet segala ya…, kemarahan membabi buta. Hehe)

Ternyata ada pelajarannya disini,
Tersiksa ketika kita merasa kehilangan apa yang biasa kita miliki.
Tersiksa karena upaya untuk berkata-kata tetap membuat lawan bicara tak mengerti.
Namun Tersiksa bisa dilakukan sambil menyelami rasa…
Bagi saudara-saudara kita yang tidak pernah bisa mengeluarkan bahasa verbal karena keterbatasan fisiknya, saudara-saudara kita yang tuna rungu atau tuna wicara pasti keterbatasan ini lebih menyiksa lagi.
Satu lagi bahan tafakur….
Pelihara apa yang sudah dan sedang kita miliki karena semuanya titipan ALLAH SWT.
Syukuri semua yang ada, karena hidup adalah ANUGERAH (D’Masiv)

6 komentar:

Ira Oshien mengatakan...

Ibu tulisannya menarik semua...bagus...heeeeee

Ismi Kania mengatakan...

terimakasih....
boleh kasih kritikan loh.. ^_^

Unknown mengatakan...

kereeen.....

Unknown mengatakan...

kereeen

Unknown mengatakan...

kereeen

Unknown mengatakan...

kereeeen