Minggu, 20 Maret 2011

"Cantik...!"

Hari ini dikejutkan dengan artikel-artikel Becky Tumewu tentang cantik yang ditulis dalam
http://www.fimela.com/

Setiap Perempuan pasti senang ketika dipanggil dengan sebutan Cantik.
Karena Cantik hanya didefinisikan untuk Perempuan.
Namun terkadang kata Cantik memilki definisi yang berbeda.
Cantik sering didefinisikan dengan kelebihan secara fisik.

Cantik itu berkulit putih, bersih dan mulus. Cantik Itu berambut hitam tebal.
Cantik itu seksi,  Cantik itu bermake up tebal.
Cantik itu memakai pakaian Branded, cantik itu....., cantik itu...

Mindset setiap orang untuk mendefinisikan cantik pasti berbeda. Cukup dimaklumi karena
setiap orang memiliki lingkungan, budaya, ilmu pengetahuan dan pemahaman yang berbeda.

Aku setuju dengan 2 artikel ini http://www.fimela.com/fimelista/6/2010/11/30/sikap-cantik   dan

http://www.fimela.com/fimelista/6/2011/01/27/cantik-karena-bersyukur.

Dari sikap cantik dan cantik karena bersyukur maka akan memunculkan definisi lain tentang cantik.
Cantik itu santun, Cantik itu baik, Cantik itu ramah, Cantik itu cerdas, Cantik itu pintar, Cantik itu berhijab.
Cantik itu bersih, Cantik itu menjaga diri. (setidaknya itu yang baru bisa saya sebutkan)
Perempuan yang cantik dengan anugrah fisik yang indah harus bersikap cantik  dan bersyukur karena nikmat cantiknya.
Perempuan yang memiliki kecantikan alamiah bukan secara fisik justru akan mencerminkan kecantikan paripurna yang abadi karena rasa syukur dan sikap cantiknya.

Tulisan ini belum bisa mewakili definisi CANTIK dari setiap orang.
Sudikah teman-teman berbagi pendapat tentang CANTIK

Terimakasih

2 komentar:

aby mengatakan...

ketika saya melihat perempuan dengan paras yang cantik, dalam hati saya langsung berkata "cantik", tapi kecantikan itu akan pudar dengan sendirinya karena sikap yang kurang cantik. sikapnya tersebut seakan mengikis setiap sudut kecantikannya, lalu saya berkata dalam hati "kemanakah cantikmu yang dulu?. akhirnya sayapun berpikir bahwa bukan cantik yang seperti ini yang akan membuatku tentram nantinya, tapi cantik yang seperti apa?

ketika saya melihat perempuan dengan paras yang biasa-biasa saja, hatiku tidak berkata apa-apa, tidak ada keinginan aku untuk menoleh, tidak pernah aku mencuri pandang kepadanya. begitu saya mengenalnya, memperhatikan sikapnya yang yang begitu cantik dan akhirnya...
melihat senyumnya ketika menyapaku...
saya berkata dalan hati "cantik"
"mengapa saya tidak menyadari bahwa ada bidadari disekitarku?"
...
akhirnya saya berpikir dengan penuh keyakinan bahwa "cantik sepeti inilah yang akan membuatku tentram nantinya"

Ismi Kania mengatakan...

Terima kasih aby, atas komentar nya. semoga perempua cantik itulah yang selalau menjadi milik aby.