Rabu, 27 Januari 2010

KEHILANGAN

Hari ini Rabu, 27 Januari 2010

Ritual pagi di tempat kos kulakukan, kali ini agak lain….
Setelah menjemur pakaian, kusempatkan untuk buka Email dan Pesan dalam Account Facebook ku. Akibat hari Senin lalu Sony Ericsson ku tertinggal di Purwakarta sehingga aku harus lebih sering mengecek Email atau pesan lain.
Selama ini Sony Ericsson ku selalu menemani dalam suka dan duka. Dalam Suka aku bisa tertawa karenanya, dalam sepi aku bisa senyum olehnya bahkan dalam duka dia selalu menemaniku.
Maka ketika harus terpisah beberapa lama akupun merasa “kehilangan’.
Bukan Wujud dan Harganya tapi fungsi dan kesetiaannya....

“ku merasa telah kehilangan, cintamu yang telah lama hilang”

Rencana keberangkatan menuju kota Cikampek untuk menghadiri pernikahan teman kos ku dimulai. Dari memilih pakaian, menyetrika hinnga menyiapkan segala barang dan pernak-pernik yang harus kubawa. Karena hari ini aku berencana pulang ke Purwakarta. Tak ingin kejadian Ponsel Ketinggalan lagi membuatku benar-benar meyiapkan semua.

Ponsel pengganti Sony Ericsson selama aku di Bandung ku bawa serta. Selama ini Nokia CDMA ku lama tidak diaktifkan karena rasa enggan ku mengganti batere yang selalu bermasalah. Namun karena satu-satunya alat komnukasiku yang aktif tertinggal maka dengan segala keharusan aku mun mebeli batere yang baru dan membeli pulsa untuk mengaktifkan kembali.
Selesai sarapan dan segala persiapan sudah lengkap.

“Bismillahirahmanirahim”

Kami pun bersiap berangkat. Aku dan Cici teman kos ku berangkat. Banyak tertawa sepanjang perjalanan. Membuatku melupakan rasa kehilangan. Nokia CDMA ku yang JADOEL selalu menjadi bahan tertawaan, kami menyebutnya “blackberry” untuk bahasa ironis dari Nokia CDMA yang JADOEL dan tetap kupertahankan.
Perjalanan CIPULARANG pagi ini sangan Indah, cuaca cerah karena matahari menampakkan sinarnya yang ramah. Masi dalam perjalanan di Bis, aku mengharuskan menelpon ke rumah untuk memberitahukan keberadaan dalam perjalanan menuju pernikahan Indah dan Bayu, temanku.

Kukeluarkan Nokia CDMA ku dan ku hubungi nomor kontak dengan tulisa ‘mama’ menandakan nomor telepon rumah. Selesai menelepon dan sms aku masukkan ke dalam tasku. Ditengan perjalanan seorang pengamen menyanyikan lagunya Firman “Kehilangan” aku pun bersenandung mendengarnnya.

Firman - Kehilangan

http ://www.indonesiantunes.com

Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku

Ku merasa telah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada

Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu telah merasuk jantungku

Reff:
Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila
Seandainya kamu bisa
Mengulang kembali lagi cinta kita

Takkan kusia-siakan kamu lagi

Kembali ke Reff

Sejujurnya ku tak bisa
Hidup tanpa ada kamu aku gila

Takkan kusia-siakan kamu lagi (2x)

Sampai diperhelatan akupun langsung menemui sang mempelai putrid yang cantik, Indah teman kos ku dalam suka dan duka. Kami pun melepas rindu. Sebulan ini aku merasa “Kehilangan” setelah satu persatu teman kos ku pulang ketempat asalnya untuk mengabdi kepada kedua orang tua dan atas ilmunya setelah menyelesaikan kuliah.
Rasa sepi ini rasa “kehilangan” ini kadang-kadang muncul begitu saja, selama di kampus pasti terlupakan karena aku memiliki banyak teman yang baik, walau pun tidak 100% persen karena setelah berkahirnya masa perkuliahan beberapa teman kuliahku mulai tak menampakkan diri di Lab.

Aku banyak melamun dalam keberadaan di resepsi pernikahan Indah dan Bayu. Cici teman seperjalananku mengingatkan supaya aku tidak melamun dan lebih fokus.
Aku memkasakan diri tersenyum.

“Teh ambil ice cream yuksss!” Cici berkata.
“Ayo!” Kataku

Sejurus setelah aku kembali dari mengambil Ice Cream, aku melihat restleting tas ku bagian aku menyimpan Nokia CDMA ku terbuka. Aku berupaya mencarinya, seluruh bagian task u buka satu persatu. Namun aku tak bisa menemukan., dalam rasa yang berkecamuk aku mengatakan.
“Ci, ‘blackberry ku hilang”
“Walagh teteh, cari dulu”
Beberapa saat kuhabiskan waktu untuk mencari , walau tak juga aku temukan. Sejenak memasang raut muka biasa saja. Dalam benakku rasa “kehilangan” ini begitu dalam

“Kau pergi jauh karena salahku, yang tak pernah menganggap kamu ada”

Mungkin benar syair dari lagu Firman yang berjudul Kehilangan. Aku telah menganggap Nokia CDMA ku tak ada, walau kesetiaannya lebih dari Sony Ericcsonku. Aku pernah benar-benar merasakan kebahagiaan dan merasakan keberadaanku karenanya dan pernah benar-benar merasa sedih yang begitu dan “kehilangan” atas keberadaanya bersama Nokia CDMA ku.

Hikmah yang aku ambil…
Rasa “Kehilangan” itu akan selalu kita rasakan walau untuk benda sekecil apapun, walau untuk rasa sesakit apapun bahkan untuk rasa Indah sekalipun apalagi untuk keberadaan orang-orang yang kita cintai atas keburukannya, atas kejelekannya, atas keindahannya, atas kecantikannya, atas ketampanannya, atas kebaikannya…….
Semoga kita selalu menjadi orang yang beriman dan penuh rasa syukur atas segala apapun rasa, benda, harta, wujud dan hidup kita.

6 komentar:

Vina Aprilliana mengatakan...

Kehilangan... hik..hik...
Bu, mangga dicek blog saya...
A+ ya bu...
Hasil kesang adag kesang lembut, he..he..

linda mulyani mengatakan...

aduuuhhhh, linda bgt bu, linda juga lg kehilangan,,
ayam linda hilang di peuncit,,,

:D

hehe, ibu sweet bgt deh

Ismi Kania mengatakan...

Makasi komennya

ari mengatakan...

kehilangan" waah ari suka ni bu ma tulisan ibu.. ada lucunya juga,, hikss,, tapi sedih juga ya rasanya kehilangan,,, "_"

Ismi Kania mengatakan...

Makasi ari, udah mau baca. pastinya kehilangan sesuatu yang kita sayangi menyedihkan....


Blognya arie keren juga.

ari mengatakan...

iya ibu sma"

maksih juga bu.. -_-,,