Senin, 25 Januari 2010

LoNcaT PaGar


Hari ini senin Pagi, 25 Januari 2010. dibuka dengan gundah

Pagi sekali aku harus mulai aktivitas dengan persiapan tergesa-gesa. Bete karena Leppy masih saja 'dihinggapi' virus yang dahsyat TrojanHorse mengobrak-abrik sistem windowsku. Anti virus yang selama ini digunakan tak mampu bertahan.

Hal ini terjadi gara-gara Jum'at seminggu yang lalu, aku teledor dengan mempercayai kiriman Link dari teman tanpa memeriksa terlebih dahulu, sampai akupun menjadi penyebar virus ke teman YM ku.
Seorang teman berusaha membantu, seorang sahabat mencoba menemaniku dalam kesulitan ini.

Seminggu berlalu Leppy ku tak benar-benar sembuh. Masih bisa bersabar karena ujian ini, beberapa Ratus Ribu Rupiah keluar sebagai investasi tambahan dalam rangka menyelamatkan data-data tesisku.

Mungkin akibat banyak hal, dan sedikit kegalauan yang sedang kurasakan. Pagi itu jam 6.30 aku meniggalkan rumah, dengan perasaan tidak yakin untuk melakukan perjalanan ke Bandung dengan tergesa-gesa mengejar Kereta api pagi Parahyangan rute Jakarta-Bandung.

Kereta Datang bersamaan dengan aku sampai ke statsiun Purwakarta. Aku beli tiket tergesa-gesa. Begitu aku naik kereta dan mendapatkan tempat duduk disebelah kiri lajur B.

Ketika pluit keberangkatan dibunyikan......

"Gubraksssssss".

"Hape Ketinggalaaaaaaaaannn!" ingin kuteriak menghentikan kereta agar aku bisa kembali kerumah. Satu-satu nya barang berharga yang membuatku selalu merasa ada teman, saudara, orang tua yang selalu menemani dan menyayangi ku.

Berfikir untuk mencari solusi, aku harus online dengan terpaksa di kereta api. Kukirimkan pesan kepada adikku untuk mencari dan menjaga hp ku. atau mengalihkan pesan masuk ke nomor hp CDMA ku.


Pagi hingga siang gundah melanda, (Alhamdulilah makan masi bereselera). Ditemani DH temanku, mencari External Hardisk ku telusuri BEC selesai sudah, aku harus menuju service desk utuk mencari bantuan.

Di depan Pintu Kantor IT Help Desk digantungi teks besar TUTUP/CLOSED. sedih hatiku...

Berjalan menuju Labtek V, lunglai....

Di Lab Tesis berkumpul beberapa rekan, ku coba mencari solusi sendiri dengan masukan dari beberapa teman. ku berhasil meredam sedikit kerusakan dengan antivirus yang lain dari 'tetangga'.
Aku remove beberapa program yang mengganngu.
Tak terasa hingga pukul 17.40. Aku dan temanku harus meninggalkan kampus.
Berjalan menyusuri lorong-lorong ITB yang mulai terasa 'hangat' walau sore menjelang.

Aku sudah bisa tertawa....

Sesampai di gerbang Barat Kampus ITB.

"Gubraksssss"

Pagar terkunci, untuk memutar ke Gerbang tengah, terlalu jauh

Kulihat banyak teman mahasiswa pria yang masih dalam kategori "Brownis" Meloncati pagar. Beberapa mahasiswi pun nekat loncat pagar.

Aku dan temanku berdiskusi

"Mau ga Loncat pagar??"

"Aku sih mau, aja. Teteh bisa ga?" ujar temanku.

"Bisa..!" Kujawab yakin sambil bergumam seru juga nih pengalaman lain yang harus kualami di kampus ini.

Siap-siap. Pagar Setinggi satu meter lebih ini harus kulewati. Ternyata bukan hal yang sulit untuk loncat pagar karena memang sangat mudah seperti turun/naik tangga bambu. (untung waktu kecil sering diajari Bapa naik tangga bambu atau 'TARAJE' kata urang sunda.

Sambil tertawa-tawa kami pun bercerita pengalaman SMA yang ternyata harus ku ulang, justru dikelas PascaSarjana.

Hari ini senin Malam, 25 Januari 2010 ditutup dengan senyum.

3 komentar:

Ismi Kania mengatakan...

Mav Ya. Picture nya ga Update. Kebetulan yang ada saja....

Lokasi Labtek V

azwar mengatakan...

awas loncat jangan pake sarung ya

Ismi Kania mengatakan...

ga lah bang, untungnya pake celana panjang.