Rabu, 24 Februari 2010

Goresan Lama

Yang Tak tergantikan
(Untuk Bapak yang selalu menjadi suri tauladan)

Berhari – hari aku lalui tanpa kehadiranmu, sekelebat lenyap kau datang lagi dalam mimpiku,
Dalam imajiku kau hadir selalu utuh tanpa rasa kehilangan yang berarti,
Bisa ku bercanda denganmu, bisa kutertawa dalam diammu, bisa ku menangis dalam senyummu
Aku mampu merangkai cerita dalam ketenanganmu. Semua seolah tak berubah, tak pernah berubah.
Kenangan itu selalu berlari kearahku dan disaat aku tak mampu lagi beranjak kenangan itu lenyap
Ketika semuanya lenyap hilang, aku terbangun!
Kau tak pernah kembali. Aku selalu menunggu waktu menantikan kehadiranmu,
Berharap kau datang menyapaku walau sesaat,
Tapi apa aku akan tetap rela menantimu berhari-hari??

Kau terpilih untuk menjadi ummat-Nya yang terbaik
Tauladan untukku dan saudaraku,
Syuhada dengan perjuanganmu mendirikan kebenaran dan menebar kebaikan.

Aku mampu merangkai cerita dalam ketenanganmu. Semua seolah tak berubah, tak pernah berubah.
Kenangan itu selalu berlari kearahku dan disaat aku tak mampu lagi beranjak kenangan itu lenyap.
Semoga Allah selalu membimbingku menjadi anak sholeh dan merangkai amalmu menjadi jalinan yang tak pernah putus.
Do’a ku selalu menyertaimu, selamanya sampai aku kembali bertemu denganmu dikehidupan yang lebih indah .
Satu hal yang pasti
Kau takkan pernah tergantikan.

Purwakarta, 8 april 2003

Tidak ada komentar: